Rabu, 23 September 2020

" Kado dari Allah "

Alhamdulillah setelah menikah 2 bulan, Allah anugerahi dirahimku calon dede bayi. Awalnya tak disangka akan secepat ini Allah indahkan permohonan kami. Setelah telat sehari, aku beraniin buat testpack. Alhamdulillah dua garis merah hadir, walaupun yang satu sedikit samar.

Awal kehamilan, trimester 1 adalah yang paling khawatir, bingung, dan cukup berat. Karena merasakan morning sickness, mual dan muntah sampai bingung mau makan apa. Karena apa yang aku makan, keluar lagi. Khawatir takut dede bayi, nggak dapet asupan. Apalagi aku sempet ngflek juga. Jadi ada perasaan Ya Allah, bisa nggak ya ngelewatinnya. 

Sampai akhirnya coba periksa ke bidan. Dan Alhamdulillah sudah sekitar 6 minggu. Masya Allah ternyata rasanya kehamilan itu. Allah benar benar mengkaruniai seorang wanita dengan begitu Besar, Allahu Akbar...

Trimester 2, Alhamdulillah sudah enak makan, malah doyan banget. Masa yang paling enak buat bumil hehehe. 

Kalo ditanya ngidam apa? ntah itu ngidam atau semacam pengen aja. Yang jelas paling sering makan yang kuah dan seger-seger, mie, bihun, sama pasta. Oh iyaa sama cincau, ntah suka banget sama makanan ini selama hamil. 

Sekarang udah masuk trimester akhir, dan bbj dede ternyata kelebihan jadi harus diet manis dan gurih...duuh, godaan banget diet kayak gini. Mengganti cemilan sama buah dan sayur. Bismillah yaa, demi kebaikan semua. 

Ada hal yang paling gemes dan luar biasa juga, merasakan denyut ya dede diawal 4 bulan, gelombang cinta alias tendangan si dede. Bener lho ada seorang makhluk mugil yang tumbuh dan berkembang didalam rahim seorang wanita dan seperti ini rasanya.... Sungguh, sesuatu yang menunjukkan betapa Kuasa Allah menciptakan semuanya.

Mudah2an nanti proses persalinan ya lancar dan bisa normal. Sehat dan selamat Aamiin ya Allah.

Masya Allah ternyata perjuangan seorang menjadi ibu. Mengandung, Melahirkan, Menyusui serta mendidik kelak. Bener ya, ibu itu madrasah pertama bagi seorang anak.

Terimakasih ya Allah, alhamdulillah kau anugerahi aku menikmati ini semua. Semoga Aku dan suamiku bisa menjaga amanah ini dengan ilmu Engkau, jadikan ia anak yang sholeh, cerdas, ahli syurga, penyejuk bagi kedua orang tuanya, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Sehat sehat yaa baby "z" 

Bunda dan kamu, kita sama sama berjuang ya sayang, semoga Allah melindungi kita semua Aamiin..


love 

Ayah dan Bunda 

Sabtu, 04 Mei 2019

Thank you, Alaska ~

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah.

Akhirnya setelah 1,5 tahun sudah mendampingi kelas 12 meka ( Alaska ) terimakasih untuk semuanya. Kenapa 1,5 tahun karena jadi walas dadakan... Hahaha
Yang tengah semester 2 waktu kelas 11, tiba-tiba diamanahkan untuk jadi walas mereka.
Jujur, bingung karena belum ada pengalaman. Tapi akhirnya yang sudah jalani saja, sampai akhirnya kenalan sama mereka, dan belum hafal nama sama wajah mereka. Karena sama sekali nggak pernah ngajar mereka.
Pembagian rapot pertama, first time jadi walas. Bingung nih ngomong apa aja ( curhat ke tifla ) akhirnya dia kasih saran. Untung aja ada tutornya hehe, sekaligus tutor ngajarin buat les privat juga. kece lah dia ~

Masalah satu persatu, datang. Ada laporan dari guru mapel, anak meka begini...begini... dan bla..bla... ( auto pusing alias aduh kenapa ini ) Setiap siswa kita ada masalah, maka walas yang jadi sasaran. Karena sebagai wali murid mereka di sekolah.
Dari laporan, kompak ngga ngerjain tugas, main hp dikelas, terlambat, alpa dan segala hiruk pikuknya. Untung aja semua bisa dilewati, alhamdulillah. Mungkin ini cara belajar awal sebelum jadi orangtua sesungguhnya, pelajaran yang nggak bakal didapat disekolah manapun, kecuali kehidupan. 

Alaska terdiri dari 28 anak :
Ini pendapat dan sudut pandang Dini aja selama kenal sama kalian, kalau ada yang kurang pas, mohon maklumkan ya...

1. Ahmad Danial - Ga terlalu banyak ngomong, mirip banget sama bapaknya, so far anaknya rapih ( rak buku kali yaa... hehehe )

2. Angga Amuditia - Ini anak dikira kalem, pendiem, ternyata rusuh juga, apalagi waktu berkunjung sama kelompoknya buat ngerjain laporan prakerin bisa lawak juga dia.

3. Angga Ferdiansyah - Good looking lah, dari cara berbicara cocok buat jadi pemimpin, dan akhirnya dia jadian sama temen sekelasnya.

4. Arif Ali Ibrahim - Ini bocah slengean, kalau ambil rapot ibunya curhat, belum tau lulus mau ngapain dia, santai banget anaknya. Tapi denger2 dia baca qurannya bagus. Kapan2 ibu boleh denger ya..tapi udah mau lulus -_-

5. Arizal Setiawan - Ga macem-macem ini anaknya, sederhana, nurut juga. Ibunya juga baik syekali, makasih buat hijabnya. 

6. Defril Yusufa A.P - Anak yang satu ini, luar biasa, Alhamdulillahnya setelah prakerin ada perubahan dia lebih tenang. Jangan bolos ya fril, jangan berhenti jadi yang lebih baik. 

7. Devi Antika - Cewe yang satu ini keliatannya diem, ntah menyimpan sesuatu yang mungkin dia keep sendiri. Belajar jujur sama diri kamu sendiri ya dev~

8. Dimas Al-Mahdi - Cowo ini paling pecicilan, wakil ketua osis juga, kadang bawel banget, tapi dia selalu jujur kalau ada apa2, duet mautnya sama Gunay

9. Fadly Gunawan - Ini duet maunya si Dimas, Good lookinglah tapi suka ga jelas, jangan telat bareng ya Nay

10. Fardillah Fadly - Cowo yang bawel banget, kalau udah ngomong panjang deh, tapi dia pekerja keras anaknya, jangan pacaran mulu 

11. Gery Aryo S - Gery, jadi inget makanan, gery salut coklat hehe..kalem ini anaknya, to do point dan sopan.

12. Halimatu Syadida - Dida, cantik..walaupun kadang bawel banget, ibu.........(bla...bla..) langsung panjang ceritanya, jaga diri baik2 yaa Daa

13. Harfi Adam S - Denger2 dia ga srek sama jurusannya, tapi syukurlah dia anaknya mau belajar dan ga macem2, jadi aman deh, semangat fii...

14. Indra Indrawan - orang jatiwaringin, waktu simulasi unbk, telat mulu..pusing ibu, alasannya macet. cukup pecicilan juga... lebih disiplin lagi ya ndra

15. Ira Riski - Cewe yang ini to do point kalau ada apa2, ngga terlalu banyak omong, Jaga diri ya Ra

16. Kapiten S - Beneran kapiten si ini, dia suka ngingetin temen2nya kalo ada tugas, demen makan, mengayomilah, semangat terus kapiten !

17 Khairul Rizki - Keliatannya mah serius banget, padahal bisa lawak juga dia, cukup dewasa dibanding yang lain, sukses ya ki..

18. Khoirul Anwar - Pembalap nih, anak motor, penyayang banget sama ibunya, demen makan, jago main gitar juga.

19. Mega N.S - Cewe mungil, bawel, suka ngadu kalau ada apa2, haha suka ngerayu kalo ada maunya hihi

20. M. Alif - Demen makan, keliatannya serius bgt, tapi rajin dia dan apa adanya

21. M. Harits - si prof ini mah, sudah ahli usaha, cerdas tapi tetep anak mama hehe... 

22. M. Sinna A - Sederhana, cocok jadi ustad hehe, suka berpuisi juga, eksak juga ga kalah, semangat sin..

23. Nurul Huda - anaknya santai, ga macem2, rajin juga, dan ternyata dia masih sodara sama temen SMP ibu hehe

24. Pratama Adi - Bawel, bahan ledekan temen2 sekelasnya, lawak juga sih, rajin dan mau belajar anaknya..

25. Rangga W.P - Murah senyum, walaupun suka bolos, dan bikin ibu pusing akhir semester ini, jangan suka menyepelekan hal kecil ya, belajar yang rajin. 

26.Ridha - Tukang jajan, bongsor, pinter ngerayu, Jangan pacaran mulu ~

27. Safitri - Cewe mungil yang ga macem2, dan sekarang sudah jadian dengan temen sekelas juga, Jaga diri ya fit

28. Sugiarto - Yang hampir down, bikin ibu speechless tapi untungnya kamu bisa kembali ke titik semula, jangan patah semangat, apapun halangannya, jangan jadiin beban tapi jadikan itu sbg motivasi.


Mungkin itu, kesan dan pesan dari ibu buat kalian. Kalau ada yang kurang berkenan mohon maafkan. 
Terimakasih untuk kenangan bersama kalian, ibu banyak belajar dari kalian, tetap semangat dan belajar. Jangan pernah menyerah atas apa yang kalian cita-citakan, Hidup ini selalu penuh perjuangan dan pengorbanan. Ingat selalu Allah dimanapun berada dan orangtua kalian karena mereka sudah membesarkan kalian hingga detik ini. Perjalanan kalian masih panjang, Sukses yaa ~

Mohon maaf jika selama ibu menjadi walas banyak kekurangan, jaga diri kalian dan nama baik keluarga ya. Bersyukur Berbahagialah~
Semoga nanti bisa bertemu di lain kesempatan ~






Sabtu, 23 Februari 2019

Aku dan Kamu

Aku
perempuan yang tidak sempurna
Aku
perempuan yang selalu ingin tahu
Aku
perempuan yang selalu ingin belajar
Aku
Apakah ada di dalam rencanamu?


Kamu
Yang selalu ku doakan
Kamu
Yang mungkin sedang memperjuangkan
Kamu
Bagaimana hari-harimu berlalu ?

Aku tidak pandai untuk bersua denganmu
Aku tidak pandai mengungkapkan semua
Aku mungkin masih takut untuk sekedar menyapamu
Aku mungkin masih ragu apakah kamu takdir yang Tuhan datangkan untukku ?
Atau kamu hanya pelajaran bagiku ?

Ku serahkan jawaban ini pada Sang Pemilik Takdir.

Jumat, 25 Januari 2019

Hai 2019

Alhamdulillah, tahun ini diawali dengan semester dua yang penuh lika-liku
Kembali ke dunia sekolah
bertemu dengan serangkaian ujian
Ntah, akan bertemu dengan beberapa orang baru 
atau dengan orang lama ~

Kadang kita perlu membangun benteng, bukan untuk menyendiri
tapi membatasi, siapa saja dan hal apa saja yang harus diambil dan disimpan
Karena tidak semua yang kita terima baik dan belum tentu juga buruk
Lagi...lagi....lagi
Hidup ini tentang perjuangan, pengorbanan, kesabaran, keikhlasan, dan Rasa pandai bersyukur

Akhir tahun kemarin, sampai pertengahan tahun ini
rasanya amanah semakin datang saja
seakan bertubi-tubi, satu selesai, kedua, ketiga datang untuk diselesaikan
dari panitia akreditasi, persiapan ujian online, USBN, UNBK, UKOM dan ujian kehidupan lainnya
Tapi itulah Allah, dibalik semua ini dia beri kita kekuatan buat melewatinya
sesuai dengan ayat Allah, 

“Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah ayat 7) ."


Mungkin Allah ingin aku belajar lebih banyak lagi
Belajar tanggung jawab, belajar mengatur waktu dan pekerjaan
Alhamdulillah.. satu per satu bisa diselesaikan
Allah nggak mungkin kasih semua ini, tanpa pertolonganNYA
Dini bersyukur banget bisa melewatinya 
Benar... " Semua pasti bisa dilewati, semua pasti selesai "





to be continued....

Senin, 31 Desember 2018

" My 2018 "

2018
Tahun yang penuh semangat, up and down
semuanya
ada saatnya ingin menyerah
ada saatnya ingin berjuang
Semua rasa campur aduk pokoknya


Berkesan?
Iya, setiap tahun berkesan
Banyak pengalaman baru
Ujian yang datang berbeda beda setiap saatnya
Dan yang selalu disyukuri
kita bisa melewatinya

Menjadi guru selama 1 tahun ini, pengalaman yang luar biasa.
Banyak cerita, banyak suka dan duka,
ada sisi menyenangkan bisa bertemu sama anak-anak, menikmati masa masa perkembangan mereka, kepolosan mereka, tingkah mereka yang kadang bikin emosi sendiri, tapi gemes
Sesuatu yang nggak bisa dilupain
terimakasih sudah memberikan saya kenangan yang indah nan mengemaskan.

Kegalauannya?
galauin pekerjaan yang penuh lika liku
makin melihat beragam sisi dunia ini
Sampai kadang nggak habis pikir
Jodoh?
misteri yang bisa dibilang belum terjawab
Sampai saat ini hanya bisa berdoa
dan terus intropeksi diri supaya lebih baik lagi
Kalo memang sudah waktuNYA, Allah pasti akan menghadirkannya dengan cara yang indah dan tidak terduga

Semoga tahun 2019 ini, semoga semua makin lebih baik lagi, bisa lebih bersyukur, lebih bersabar, dan ikhlas buat melewati semuanya.
Satu persatu semua cita bisa tercapai
dan semoga tahun ini sudah ada "tanda" dari Allah untuk menemukan partner kehidupan
Pekerjaan semoga lebih berkah dan sejahtera untuk semuanya