Masa-masa ketika mengawali dunia kampus adalah masa dimana semua yang ada didalam diri ini diuji.
Entah mental atau psikis.. dari saat sampai setelah ini dari awal UN yang sakit
dan ternyata harus dirawat karena positif Hepatitis A kaget rasanya ...
hikmahnya alhamdulillah aku lolos Snmptn Undangan.
Dan nggak lama setelah aku sembuh, mama yang sakit :(
sedih rasanya kalau mama sakit.
Dan lebih sakit lagi adalah mama harus menahan rasa sakitnya sampai sekarang yaitu 5 bulan ..
bolak-balik Rumah Sakit, badannya yang kurus mungkin karena menahan rasa sakitnya..
Awal-awal semester 1 ini mungkin kadang fokus dini ternganggu dini mikirin mama,
mikirin tugas kuliah yang sudah jadi kewajiban dini juga
pengen banget rasanya bisa ke RS dan nemenin mama. Dan kemarin aku sudah jenguk mama,
sedih rasanya melihat mama yang kesakitan menahan rasa sakitnya...
MAMA CEPAT SEMBUH YA, MAMA HARUS SEHAT LAGI !! ^__^ ^*^
Aku hanya penikmat kata, puisi, rasa, langit, dan mungkin kamu. Iya, Kamu. Kamu yang sedang dalam rencana Tuhan. Biarkan jalan langit yang bekerja.
Rabu, 24 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
~ Hikmah dibalik Hikmah ~
Tahun yang penuh kejutan yaa 2012
tahun ini banyak banget peristiwa yang udah terjadi
Terselip kejutan...
Baik yang membahagiakan ataupun menyedihkan
tetapi semua itu nikmat yang Allah berikan buat hambaNya
walaupun kadang mengeluh dan ngedown
mencoba menikmati keadaan itu walaupun tak jarang air mata harus menemani di setiap waktu yang tidak diharapkan..
Dari semua peristiwa ini aku semakin mengerti bahwa sebuah kebahagiaan itu tidak akan sempurna tanpa kesedihan yang mendampinginya...
Hidup ini cerita tentang kisah yang kita pilih melalui pilihan-pilihan yang telah tetapkan untuk setiap perannya..
Sebagian dari kita menjadi penonton dalam setiap kisahnya
Ketika mereka hanya bisa memberi komentar
hanya bisa melihat dan mendengar ...
Apa yang terjadi disekitarnya
tanpa mengetahui dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Mungkin sosok seorang aku hanya hiasan yang tak bernilai di mata mereka
Jujur aku bosan mendengar semua itu,,,
Rasanya ingin aku tutup rapat telinga ini
Agar tak perlu ku dengar pecahan kaca yang melukai
Karena hati ini letih menahan setiap emosi yang tak terluapkan...
Dan disaat itulah aku hanya bisa menangis
Sungguh hati ini sedang menjerit...
Sayangnya aku tak bisa berbuat apa-apa
Hanya air mata yang menitihkan langkahnya ...
entah untuk apa ?
Aku tahu dengan menangis...
Aku tidak menyelesaikan masalah ...
Setidaknya beban ini berkurang
Dan perasaann ini jauh lebih lega ...
" Aku yakin dan pasti suatu saat nanti akan tiba waktunya sebuah pembuktian untuk mereka bahwa seseorang yang mereka remehkan ini menjadi seseorang yang sangat bernilai "
Langganan:
Postingan (Atom)