Rabu, 30 Januari 2013

" Sebuah Penantian "

Penantian … Menunggu …
Apakah suatu hal yang mudah ?
Apakah suatu hal yang membosankan?
Apakah suatu hal yang mungkin ?

Apakah suatu hal yang melelahkan ?
Entahlah … Kemungkinan jawabannya hanya “ya” atau “tidak”
Setiap orang bisa melakukannya
Namun hanya yang tuluslah Yang akan dengan sabar menunggu
Seseorang yang mungkin sangat dia harapkan
Seseorang yang mungkin sangat dia cintai
Seseorang yang mungkin sangat dia kagumi
Seseorang yang mungkin sangat dia sayangi
Apakah sanggup dia menantinya ?
Menunggu sampai seseorang itu sudah siap
Untuk menerimanya kelak nanti

Karena masih banyak hal yang ingin dilakukannya
Masih banyak hal yang ingin diraihnya
Masih banyak hal yang ingin diketahuinya
Dan masih banyak hal ingin dimengertinya

Apakah masih sanggup dan mampu Dirimu untuk tetap setia menantinya ?
Menunggu dirinya Menerima dirinya Apa bisa dia buktikan perkataannya ?
Janjinya untuk setia menanti …?
Apapun yang nantinya terjadi “ Sanggupkah dirimu ?”
Seseorang yang tak pernah memintamu Untuk menanti atau bahkan menunggu …
Seseorang yang tak pernah memintamu Untuk mencintai dan menyayanginya …
Seseorang yang tak pernah memintamu Untuk memperhatikannya …
Tak sama sekali dan sedikitpun Seseorang itu meminta apalagi mengingikannya
Mungkinkah ada seseorang seperti dirimu
Yang mau menanti seseorang yang belum pernah kau lihat rupanya
Yang belum kau kenal dan ketahui secara jelas

Sungguh belum bisa dipercaya
Entah mengapa semua hanya fatamorgana
Hanya sebuah perkataan Yang belum terbukti
Semua seperti tidak mungkin
Pernah ada seorang laki-laki yang bilang “ Aku kan menunggu kamu “
Dan terbukti sekarang Penantiannya hanya sebuah lisan
Sebuah janji manis yang palsu
Bukan dari kesungguhan hati yang tulus
Karena ketulusan hati Takkan mampu berdusta
Ataukah dia lelah dengan penantiannya
Kesabarannya mungkin telah habis
Dan dia tak ingin membuang waktunya
Hanya untuk seseorang

Penantian yang tidak singkat mungkin begitu melelahkan dan menyita waktu
Namun ketika kesungguhan yang tulus dari hati, semua akan terasa begitu indah.
Jangan hanya lisan yang kau ungkapkan akan tetapi buktikanlah dengan perbuatanmu,
karena kata-kata tidaklah cukup untuk membuktikannya. Mungkin lisan bisa saja berdusta,
Namun hati takkan mampu berdusta Atas perasaan yang suci
Dalam penantian kesabaranlah yang teruji Dan kesanggupan diri untuk menghadapinya.