Senin, 16 Agustus 2010

Entahlah …

Aku belum mengerti apa yang terjadi saat ini denganku …

Aku bingung ,,

Kecewa …

Marah …

Sedih …

Semua seolah bergejolak dalam diriku ….

Pernah terpikir suatu kalimat yang saat ini membayangi Pikiranku …

“Sebelum kita menemukan atau bertemu dengan orang yang tepat kita akan bertemu dengan orang-orang yang salah ..”

Aku bingung terkadang kenapa Tuhan mengenalkan mempertemukan aku dengan mereka semua …

Saat ini aku merasa menemukan orang yang Aku lihat Dia berbeda dari mereka yang ku kenal sebelumnya …

Aku melihat ada yang berbeda darinya …

Seperti ada sinar yang tak dimiliki bintang yang lain …

Sinar itu menyilaukan bagiku …

Sinar itu memberiku banyak energy yang mungkin tak ku dapatkan dari sinar-sinar yang lain …

Tak sanggup dan kuasa Diriku untuk menjauhi sinar itu …

Salahkah diriku bila sinar itu menyinariku ...

Tapi mengapa harus sinar itu juga yang seolah-olah menghapus harapanku …

Mungkin Sinar itu bukan yang sebenarnya untuk menyilaukan aku …

Ketidak sengajaan sinar itu yang menghampiriku …

Andai bisa aku biaskan,,tapi sinar itu terlalu kuat untukku …

Mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih baik untukku …

Cara yang tak pernah ku duga …

Namun itulah CaraNya cara Cinta Allah kepada hambaNya …

Namun dari setiap jiwa yang ku kenal aku mencoba mengambil sisi positifnya …

Untuk pertama kalinya air mata ini harus menetes Demi “sinar” itu …

Merasa bodohnya diriku ini …

Terkadang maksud baik belum tentu caranya tepat dan mungkin hasilnya juga belum tentu baik seperti harapan …

Aku hanya mengambil pelajaran dari sinar itu,,.

Memetik secercah warna yang bisa aku biaskan …

“Ya Tuhan,awalnya sinar itu menyinariku dengan hangat namun mengapa seolah-olah sinar itu membakarku ...Jika memang sinar itu baik untukku biarlah tetap menyinarku…,Namun bila sinar itu tidak baik untukku biarkanlah sinar itu redup ...”

Senin, 09 Agustus 2010

cukup sekali ...

Teringat selamam pada sesuatu yang mengikat ku sangat erat

Mengukung geram dan memaksa ku untuk bertindak

Saat aku melihat dia memanggilku

Dengan sebentuk senyum mungil nan indah

Tak mungkin aku mengubah nya pada kemuraman

Sejujurnya aku ingin sekali menyingkap tabir itu

Aku ingin memperlihatkan apa yang ada di balik tirai tersebut

Tapi aku belum mempercayai itu semua

Tuhan... tegakah engkau mengubah senyum kecil itu menjadi keterpurukan?

Hingga ia serasa tak mampu lagi untuk berdiri

Walau dengan segala cara aku membantu nya untuk kembali tegak

Apa pun asal kan ia tidak terjatuh....

Jangan temapatkan ia pada posisi yang sama...

Hati nya terlalu baik untuk kau singgahi cobaan Mu

Tetapi jika itu lumrah nya suatu proses untuk mendapat yang terbaik

Aku ikhlas....


by AWANDA TYAS MAHARDIKA