Rabu, 28 November 2018

My D

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah...

Rabu, 28 November 2018
Hari ini tepat, sisa umurku kembali berkurang. Sudah banyak hal yang aku lalui. Suka, duka, halangan, ujian, bahagia, kesal, kecewa dan semua rasa yang Allab ciptakan kepada manusia.

Beberapa target belum tercapai, semoga sebelum berkurang lagi, dan jika masih Allah beri waktu. Aku mampu mencapai target-target itu, aamiin.

Terimakasih kedua orangtuaku yang selalu mendampingiku hingga detik ini.
Dini nggak bisa ngomong apa apa lagi buat kalian. Doa terbaik untuk mama dan papa, sehat selalu yaa kalian.

Terimakasih untuk 12 meka, maaf belum bisa menjadi walas yang baik.

Terimakasih untuk semua sahabat dan teman atas ucapan dan doanya, semoga kalian selalu bahagia dan dalam lindungan Allah swt.

Untuk kamu, iya kamu, yang sampai saat ini belum ku ketahui siapa dirimu... Semoga Allah mempertemukan dan mempersatukan kita dalam janji sucinya. Seseorang yang kita bisa saling berjuang, saling belajar, saling menerima dan memberi, seseorang yang Allah siapkan untukku.





Minggu, 25 November 2018

Bukan Sekedar Guru



Tahun lalu, dapat kesempatan untuk bantu akreditasi di puskesmas walaupun secara tidak langsung, tahun ini ikut langsung akreditasi di sekolah. Awalnya nggak terlibat, namun karena ada something, jadi terjerumus juga. Tapi ya udahlah, jalanin aja. Mulai dari persiapan dokumen, dari standar satu sampai dengan standar 8, jangan ditanya satu-satu ya, nggak hafal.

Banyak hal dan ilmu yang dini pelajari semenjak jadi seorang guru, mulai dari mengembangkan ilmu, cara mengajar, pendekatan ke murid, belajar bikin rpp, mengenal kegiatan-kegiatan disekolah mulai dari awal semester sampai akhir semester.

Jadi guru itu nggak mudah, guru yang bukan hanya sekedar transfer ilmu, tapi juga mendidik anak-anaknya. Dari akreditasi, yang lebih berasa kayak kuliah umum pendidikan 2 hari tapi rasa 4 sks ini, Masya Allah...Alhamdulillah, bukan sekedar ilmu pendidikan tapi muhasabah diri sebagai guru.
“ kita (guru) adalah gurunya anak-anak, bukan guru mata pelajaran”, “ kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual “, “ memecahkan masalah bukan mempermasalahkan masalah “. Tujuan pendidikan nasional adalah Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada  Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, sehat, Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri, dan Menjadi Warga Negara yang Demokratis dan bertanggung jawab. Tujuan ini mengandung aspek spiritual,Kognitif, Psikomotor dan Afektif. Kita adalah gurunya anak-anak, bukan guru mata pelajaran

Pendidikan itu penting, Dini percaya semua yang ada dikehidupan ini memberikan kita pelajaran. Guru disekolah guru formal buat kita. Tapi menurut Dini, Siapapun, Dimanapun, Kapapun, dan Segala sesuatunya bisa jadi “ guru”, Karena belajar tidak selalu soal menghitung, membaca, menulis, tetapi lebih kepada bagaimana kita memaknai sesuatu. Apa yang kita bisa diterapkan setelah belajar. Dini pun masih belajar buat semua itu, kita sedang belajar di universitas kehidupan.
Sekolah hanya memfasilitasi murid untuk belajar dan berkembang, guru tidak bisa 24 jam standby mengawasi mereka. Masa Sekolah, adalah masa yang paling indah. Kalian bisa belajar, bermain, diusia yang sangat aktif dan antusias dalam segala hal. Semoga semakin hari, kalian juga semakin semangat belajar, suatu saat ketika kalian keluar dari bangku sekolah, kalian akan mengerti betapa indahnya sekolah, betapa harusnya kalian memanfaatkan kesempatan ini. Semoga setelah ini, arahnya akan semakin jelas. Menjadi guru untuk saat ini, jadi suatu amanah, yang Dini juga belum tahu apakah ini benar-benar bisa dini jalani sepanjang hidup. Saya masih belajar untuk jadi pendidik dan mendidik kalian. 
KKN UNJ 2016




Kita tidak pernah tahu apa rencana dan kehendak Allah untuk kita. Tapi yakinlah, Allah selalu punya cara terbaik dan terindahNYA, berbaik sangka sama Allah, bukan mengeluh tapi mengadu kepada Allah. Allah Maha Kaya, jadi kapapun kita butuh sesuatu, berdoa dan minta sama Allah.

Saya mungkin tidak bisa menghafal nama kalian semua. Tapi kalian semua, in syaa Allah ada dalam doa saya. Semangatlah, karena ketika kalian belajar dari sekarang, kelak kalian akan mampu mengapai masa depan. Latar belakang atau apapun yang menjadi hambatan, jadikan itu motivasi untuk kalian maju, tumbuh dan berkembang. Ada orangtua yang menunggu kalian, bahagiakan mereka. Beruntungnya kita masih memiliki mereka mendampingi setiap proses kehidupan ini. Bagaimanapun mereka adalah orang yang pertama mengenalkan kita kehidupan. Yang selalu siap memberi dan menerima kita. Diluar sana mungkin ada yang sudah tidak memiliki orangtua, harus sambil bekerja demi memenuhi kebutuhannya. Apapun keadaan yang Allah berikan, itu karena Allah sayang sama kita, karena Dia tahu, kita mampu.

Akreditasi 2018

Selamat hari Guru 25 November 2018
Dari saya yang masih belajar


Minggu, 11 November 2018

Perjuangan itu ....



Perjuangan ...

Perjuangan itu apa menurut kalian ?
Kata Djuanita ( Teman Kuliah ) “ Perjuangan adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan walaupun disertai dengan hambatan “

Tifla Daniati ( Guru alias teman seperjuangan ) “ Perjuangan itu yang bakal dilakuin seumur hidup “

M. Sinna ( Siswa 12 Meka ) “ Perjuangan itu sebuah usaha untuk mengapai sesuatu, sesuatu yang kita dambakan berarti merupakan hal positif, hal positif insya Allah bernilai pahala. Jadi hakikatnya sebuah perjuangan merupakan langkah kita mengapai suatu Pahala disisi Allah."

Habibie ( Sepupu ) “ Perjuangan adalah seni, proses yang mau tidak mau harus kita lewati “

Krisna ( Siswa  11 TKR) ‘ Perjuangan sebuah usaha yang kita lakukan untuk suatu hal berjuang untuk lebih baik “

Helena ( Siswa, 11 OTKP ) “ Perjuangan itu Usaha “

Defril ( Siswa 12 Meka) “ Perjuangan itu bekerja keras, semangat dan belajar mengejar cita-cita ”
Ipit ( Sahabat, Guru SMP ) “ Perjuangan itu melawan sesuatu yang memaksa buat diri sendiri “

Wawan ( Katanya si Anak hebat ) Perjuangan itu “ Sebuah reaksi kita terhadap apa yang kita inginkan/sesuatu. “

Ini adalah pendapat dari beberapa tentang apa arti perjuangan. Perjuangan itu pasti melekat sama kehidupan kita. Karena kehidupan ini menuntut sebuah perjuangan. Dari hal kecil yang bisa kita amati, perjuangan seorang Ayah untuk membahagiakan keluarganya, pasti kita merasakan hal itu. Seorang ibu yang memperjuangkan hidupnya untuk anak-anaknya. Sederhana saja, tapi itu hal yang bisa menakjubkan buat kita. Tidak semua orang berhasil dengan perjuangannya, atau mudah melaluinya. Ada yang melakukan banyak pengorbanan, dan itu dilakukannya. Seperti itulah perjuangan. Ada banyak cerita didalamnya, perjuangan selalu mengajarkan kita untuk melangkah melewati satu demi satu proses, yang kita tidak pernah tahu hasilnya. Karena hasil sudah Allah tentukan.


Perjuangan yang sedang kalian lakukan ?

Ada yang sedang berjuang untuk membahagiakan orangtuanya,

Ada yang sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan terbaiknya,

Ada yang sedang berjuang untuk mendapatkan jodoh terbaiknya,

Ada yang sedang berjuang untuk mendapatkan sekolah terbaiknya,

Ada yang sedang berjuang untuk mendapatkan tempat tinggal terbaiknya,

Ada yang sedang berjuang untuk mencapai cita-citanya,

Atau mungkin kamu, yang sedang memperjuangkan seseorang 

Tetapkan niatkan perjuangan kita karena Allah, Allah alasan utama kita.

“ Hidup tiada mungkin tanpa pengorbanan, tanpa perjuangan, mulai adanya.....”

Salah satu lirik lagu... Inilah Hidup, Perjuangan, Pengorbanan ....

Selamat berjuang semuanya !!! Semoga Allah senantiasa mengiringi perjuangan kita.. Aamiin