Dan yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Pernah
denger dan baca tentang kalimat ini yang merupakan salah satu arti dari ayat di
al-quran. Semua yang hidup akan merasakan mati, kita kembali ke asalnya.
Dunia lebih tepatnya Indonesia, kehilangan salah satu putra
terbaiknya “ Olga Syahputra “ Dia adalah komedian, penyanyi, artis, mungkin
bisa di bilang entertainer. Beliau wafat 27 maret 2015 karena sakit meningitis
( radang selaput otak ). Setelah di rawat di RS Singapura selama 10 bulan,
akhirnya Beliau berpulang ke rahmatullah. Dia meninggal diusia yang cukup muda
32 tahun.
Dari sini dini belajar lagi, bahwa keajaiban itu ada tapi
tak selalu terjadi. Jujur, dini bukan fans beliau, tapi karena dini suka dan
sering nonton acara yang dibawakannya, jadi ikut terharu. Melihat beliau
meninggal di hari yang baik yakni hari jumat, dan beribu-ribu orang ikut hadir
dirumah duka maupun ke pemakamannya. Ya Allah,,, Allahu Akbar, orang ini
benar-benar baik dan tulus hingga banyak orang yang mencintainya...
Setiap nonton cuplikan/berita tentang alm.Kak Olga ngga tau
kenapa dini merinding... Subhanallah banget kalau melihat kematiannya yang
banyak disayangkan banyak orang. Setelah 10 bulan di Singapura dan jenazahnya
kembali ke indonesia. Mungkin inilah yang terbaik untuk alm.Kak Olga pasti kak
Olga lebih bahagia disana. Semoga Allah Menerima amal ibadah kakak, mengampuni
segala dosanya, dan memberikan tempat terbaik disisiMU...Allahuma aamiin....
Dini pernah kehilangan orang yang dekat dengan dini, yang
memang dini punya kenangan dengan mereka. Temen SMP dini Julia, Sepupu dini Mba
rini, ada Kakek dari mama mbah sapon dan terakhir paman dini sendiri, le
tejo...
Kita hanya bisa mengirimkan doa untuk mereka yang telah
pergi lebih dulu, karena pada waktunya kita juga akan menyusul mereka. Yaa,,,
dunia ini hanya sementara, ibarat kita sedang tertidur, dunia ini adalah mimpi
dan setelah kita bangun dari mimpi ini itulah kehidupan yang sesungguhnya.
Dini banyak belajar, terutama belajar untuk kebaikan yang
tulus... karena segala sesuatu yang kita lakukan dengan dasar ketulusan akan
sampai ke hati, yang datang dari hati akan melekat juga di hati. Ketika kita
mencintai orang lain, kita akan dicintai juga... belajar untuk memberi
sebanyak-banyaknya dari yang kita dapatkan, karena kita akan menerima sebanyak
kita memberi.
Kadang berpikir lho, seperti apa aku mati ?
#Renungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar