Minggu, 25 November 2018

Bukan Sekedar Guru



Tahun lalu, dapat kesempatan untuk bantu akreditasi di puskesmas walaupun secara tidak langsung, tahun ini ikut langsung akreditasi di sekolah. Awalnya nggak terlibat, namun karena ada something, jadi terjerumus juga. Tapi ya udahlah, jalanin aja. Mulai dari persiapan dokumen, dari standar satu sampai dengan standar 8, jangan ditanya satu-satu ya, nggak hafal.

Banyak hal dan ilmu yang dini pelajari semenjak jadi seorang guru, mulai dari mengembangkan ilmu, cara mengajar, pendekatan ke murid, belajar bikin rpp, mengenal kegiatan-kegiatan disekolah mulai dari awal semester sampai akhir semester.

Jadi guru itu nggak mudah, guru yang bukan hanya sekedar transfer ilmu, tapi juga mendidik anak-anaknya. Dari akreditasi, yang lebih berasa kayak kuliah umum pendidikan 2 hari tapi rasa 4 sks ini, Masya Allah...Alhamdulillah, bukan sekedar ilmu pendidikan tapi muhasabah diri sebagai guru.
“ kita (guru) adalah gurunya anak-anak, bukan guru mata pelajaran”, “ kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual “, “ memecahkan masalah bukan mempermasalahkan masalah “. Tujuan pendidikan nasional adalah Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada  Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, sehat, Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri, dan Menjadi Warga Negara yang Demokratis dan bertanggung jawab. Tujuan ini mengandung aspek spiritual,Kognitif, Psikomotor dan Afektif. Kita adalah gurunya anak-anak, bukan guru mata pelajaran

Pendidikan itu penting, Dini percaya semua yang ada dikehidupan ini memberikan kita pelajaran. Guru disekolah guru formal buat kita. Tapi menurut Dini, Siapapun, Dimanapun, Kapapun, dan Segala sesuatunya bisa jadi “ guru”, Karena belajar tidak selalu soal menghitung, membaca, menulis, tetapi lebih kepada bagaimana kita memaknai sesuatu. Apa yang kita bisa diterapkan setelah belajar. Dini pun masih belajar buat semua itu, kita sedang belajar di universitas kehidupan.
Sekolah hanya memfasilitasi murid untuk belajar dan berkembang, guru tidak bisa 24 jam standby mengawasi mereka. Masa Sekolah, adalah masa yang paling indah. Kalian bisa belajar, bermain, diusia yang sangat aktif dan antusias dalam segala hal. Semoga semakin hari, kalian juga semakin semangat belajar, suatu saat ketika kalian keluar dari bangku sekolah, kalian akan mengerti betapa indahnya sekolah, betapa harusnya kalian memanfaatkan kesempatan ini. Semoga setelah ini, arahnya akan semakin jelas. Menjadi guru untuk saat ini, jadi suatu amanah, yang Dini juga belum tahu apakah ini benar-benar bisa dini jalani sepanjang hidup. Saya masih belajar untuk jadi pendidik dan mendidik kalian. 
KKN UNJ 2016




Kita tidak pernah tahu apa rencana dan kehendak Allah untuk kita. Tapi yakinlah, Allah selalu punya cara terbaik dan terindahNYA, berbaik sangka sama Allah, bukan mengeluh tapi mengadu kepada Allah. Allah Maha Kaya, jadi kapapun kita butuh sesuatu, berdoa dan minta sama Allah.

Saya mungkin tidak bisa menghafal nama kalian semua. Tapi kalian semua, in syaa Allah ada dalam doa saya. Semangatlah, karena ketika kalian belajar dari sekarang, kelak kalian akan mampu mengapai masa depan. Latar belakang atau apapun yang menjadi hambatan, jadikan itu motivasi untuk kalian maju, tumbuh dan berkembang. Ada orangtua yang menunggu kalian, bahagiakan mereka. Beruntungnya kita masih memiliki mereka mendampingi setiap proses kehidupan ini. Bagaimanapun mereka adalah orang yang pertama mengenalkan kita kehidupan. Yang selalu siap memberi dan menerima kita. Diluar sana mungkin ada yang sudah tidak memiliki orangtua, harus sambil bekerja demi memenuhi kebutuhannya. Apapun keadaan yang Allah berikan, itu karena Allah sayang sama kita, karena Dia tahu, kita mampu.

Akreditasi 2018

Selamat hari Guru 25 November 2018
Dari saya yang masih belajar


2 komentar:

  1. Betah2in yaaaa Bu Dini di SMK 10 Nya.. asik-asik kok orangnya tenang aja :D

    BalasHapus
  2. Aamiin...Doakan ya ki, semoga bisa menjaga amanah ini dan istiqomah.

    BalasHapus