Sabtu, 26 Mei 2012

Alhamdulillah \^,^/

Alhamdulillahirrabil Allamiin .... tiada yang lebih indah selain rasa syukur Terima kasih ya Allah atas setiap nikmat yang kau berikan untukku ... Semoga Aku bisa lebih menghargai dan mensyukuri setiap waktu, setiap nikmat , setiap hembusan nafas, setiap denyut nadi, setiap detak jantung dan semua yang ENGKAU karuniakan untuk setiap hambaMU .... Allahuma aamiin ... " Selamat ya teman-teman kita bisa merasakan Nikmatnya kelulusan " Sukses untuk semua ... Allah selalu bersama kita :)

Sabtu, 14 April 2012

"Ya Allah,Apa Yang Terbaik Di Sisi-Mu,Itulah Takdirku"

Berserah Diri pada Rancangan Allah Azza Wa Jalla Sesungguhnya kau tidak mengetahui akhir dan akibat dari setiap urusan. Mungkin kau bisa mengatur dan merancang sebuah urusan yang baik menurutmu. ... Tetapi ternyata urusan itu berakibat buruk bagimu. Mungkin saja ada keuntungan di balik kesulitan, dan sebaliknya banyak kesulitan di balik keuntungan. Bisa bahaya datang dari kemudahan dan kemudahan datang dari bahaya. Mungkin saja anugerah tersimpan dalam ujian dan cobaan tersembunyi di balik anugerah. Dan bisa jadi kau mendapatkan manfaat lewat tangan musuh, dan binasa lewat orang yang kau cintai. Orang yang berakal tidak akan ikut MENGATUR bersama Allah, karena ia tidak mengetahui mana yang berguna dan mana yang berhahaya bagi dirinya. Syekh Abu al-Hasan rahimahullah berkata: “Ya Allah, aku tidak berdaya menolak bahaya dari diri kami meskipun datang dari arah yang kami ketahui dan dengan cara yang kami ketahui. Lalu, bagaimana kami mampu menolak bahaya yang datang dari arah dan cara yang tidak kami ketahui?!” Cukuplah untukmu firman Allah: “Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal ia baik untuk kalian. Bisa jadi kalian mencintai sesuatu padahal ia buruk untuk kalian. Allah mengetahui, sementara kalian tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah:216) Sering kali kau menginginkan sesuatu, namun Dia memalingkannya darimu. Akibatnya, kau merasa sedih dan terus menginginkannya. Namun, ketika akhir dan akibat dari apa yang kauhasratkan itu tersingkap, barulah kau menyadari bahwa Allah SWT melihatmu dengan pandangan yang baik dari arah yang tidak kau ketahui dan memilihkan untukmu dari arah yang tidak kauketahui. Sungguh buruk... seorang hamba yang tidak paham dan tidak pasrah kepada-Nya. Diceritakan bahwa ada seorang arif, yang ketika ditimpa musibah, berkata, “Tak apa-apa, itu baik.” Pada suatu malam, seekor srigala datang dan memakan ayamnya. Ketika diberitahu, la menjawab, “Tidak apa-apa.” Di malam berikutnya anjingnya mati. Saat diberi tahu ia menjawab, “Semuanya baik-baik saja.” Lalu esok harinya keledainya juga mati. la tetap berkata, “Tak apa.” Keluarganya tidak menyukai jawaban itu. Namun, pada malam berikutnya, sekelompok orang menyerang desa itu dan membunuh semua penduduknya. Tidak ada yang selamat kecuali si arif dan keluarganya. Ternyata, gerombolan itu mendatangi penduduk mengikuti suara ayam, gonggongan anjing, dan bunyi keledai. Sementara, si arif itu tak lagi memilikinya. Kematian hewan-hewan itu menjadi sebab keselamatannya. Mahasuci Allah Yang Maha Mengatur dan Maha Bijaksana. Seorang hamba menyadari baiknya pengaturan Allah setelah suatu peristiwa berlalu. Itulah sifat manusia kebanyakan. Berbeda dengan kalangan khusus yang memahami Allah dan mengetahui baiknya pengaturan Allah sebelum peristiwa itu berlalu. Kalangan khusus ini pun terbagi ke dalam beberapa tingkatan: Ada orang yang berbaik sangka kepada Allah Swt sehingga mereka berserah diri kepada-Nya karena Dia telah banyak memberikan anugerah dan karunia. Ada yang berbaik sangka kepada Allah Swt karena mengetahui bahwa merisaukan nasib dan ikut mengatur tidak akan mampu menolak ketentuan yang telah ditetapkan atas dirinya dan tidak akan mendatangkan apa yang bukan bagiannya. Ada pula orang yang berbaik sangka kepada Allah Swt karena memahami hadis qudsi, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku.” la terus berbaik sangka kepada Allah Swt seraya bekerja dan berusaha dengan harapan Allah akan memperlakukannya sesuai dengan prasangkanya yang baik. Dan, Allah berbuat kepadanya sesuai dengan prasangkanya. Allah telah memudahkan karunia bagi orang beriman sesuai dengan prasangka mereka. Dia berfirman, “Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan.” Tingkatan paling tinggi adalah orang yang menyerah dan pasrah kepada Allah Swt karena menyadari bahwa sikap itulah yang layak ia jalani, bukan karena mengharapkan kebaikan bagi dirinya. (Dikutip dari al-Tanwir fi isqath al-tadbir,karya Ibn ‘Athaillah al-Sakandari).Lihat Selengkapnya http://www.facebook.com/pages/Ya-AllahApa-Yang-Terbaik-Di-Sisi-MuItulah-Takdirku/284376324975287

Kamis, 05 April 2012

Talking about UN

Ternyata waktu berlalu lebih cepat dari pada yang aku bayangkan rasanya baru kemarin aku duduk di bangku SMA Dan sebentar lagi Ujian Nasional tiba ... Entah mengapa rasanya beda waktu SMP kayaknya lebih gimana gitu tapi SMA ini kok rasanya nyantai walaupun ada khawatir dan resah juga Gimana nggak ? Kemarin aja sempet sakit dipikirin iya, tapi coba dibuat santai juga dan tetep serius Tetapi sepertinya aku akan melihat yang selama ini cuma aku lihat dan dengar aja ternyata aku bisa lihat secara langsung ... Ujian Nasional " Ibarat Mendung tinggal menunggu hujan saja " Yang pasti 3 tahun ini aku dan teman-teman yang lain sudah berjuang Dari belajar disekolah dari pagi sampe sore Belum tugas-tugas dan pekerjaan rumah lainnya Belum lagi kita ikut bimbel Tetapi terkadang itu menyenangkan dan jadi hal yang akan kita rindukan Aku yakin nggak ada usaha yang sia-sia Aku teringat nasihat guruku " kalau kita berbuat yang terbaik dari awal, Insya Allah kita akan mendapatkan yang terbaik di akhir " Dan " Tidak ada kuda yang bodoh,yang ada kusir yang bodoh "
Ya Allah, mudahkanlah jalan bagi kami semua, sesungguhnya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan ... Semua LULUS 100% dan LULUS DENGAN HASIL TERBAIK ALLAHUMA AAMIIN

Jumat, 10 Februari 2012

kata motivasi

Jika Anda tidak mengubah arah kehidupan Anda, Anda akan sampai di tempat yang menjadi arah dari tindakan atau tidak adanya tindakan Anda.

Yakinlah, bahwa apa pun yang Anda kerjakan, atau yang tidak Anda kerjakan, mengarah ke sesuatu, dan akan menyampaikan Anda kepada kualitas hidup tertentu di masa depan.

Karena Anda akan pasti sampai, maka pastikanlah bahwa Anda memulai sesuatu yang baik, menge...rjakan yang baik, dalam niat yang baik.

Jika yang kita lakukan adalah yang selain kebaikan, maka kita akan pasti menua dalam kelemahan dan perendahan.

Perhatikanlah orang-orang besar yang melihat keburukan yang mereka lakukan sebagai kebaikan. Apakah mereka terhormat di dalam kedudukan mereka yang seharusnya mulia?
Sahabatku yang baik hatinya,

Engkau harus menerima kemungkinan datangnya kekecewaan, tetapi engkau harus lebih meyakini kepastian pemenuhan harapanmu.

Harapan adalah kekuatan yang meringankan bebanmu, yang melapangkan perjalananmu, dan yang membuka pandanganmu jauh ke masa depan.
...
Harapan adalah jembatan yang menghubungkan antara satu doa dengan doa-doamu yang berikutnya.

Bersabarlah dalam harapan baikmu.

Karena,

Harapan adalah tali kehidupan yang menghubungkanmu dengan Tuhan.
 
dikutip dari : 
 



Minggu, 06 November 2011

::: Hampa :::

Aku terdiam diheningnya malam
ditemani udara yang sejuk
kesunyian yang menyelimuti

Inginku berteriak sekeras-kerasnya
tapi aku tak bisa
sungguh menyesakkan dada rasanya

Aku merasa butuh untuk didengar bukan hanya mendengarkan
Terkadang aku merasa disaat terjatuh
tak ada seorang pun yang peduli
bahkan untuk menatapku saja
rasanya enggan

Atau aku kah yang menutup diri ?
Apakah hanya perasaanku saja ?
Sungguh rasanya tak mudah bagiku
menceritakan semua yang ku rasa
kepada seseorang
Kadang aku hanya bisa menuangkannya dalam tulisan
Atau menyimpannya di hati saja

Tetapi aku punya Tuhan yang selalu ada
Yang tanpa aku minta
Aku selalu bisa mencurahkan isi hatiku padaNya
dan Dia-lah yang justru lebih mengetahuinya

Tak seharusnya aku merasa sendiri
Karena aku punya Tuhan yang takkan membiarkan
Aku sendiri ....

" Terkadang seseorang butuh waktu sendiri untuk merenungi setiap peristiwa yang dialaminya, namun jika bisa berbagi tentang suka dan duka mungkin akan lebih baik. Setidaknya kita bisa mendapatkan solusi ataupun meringankan beban yang sedang menyelimuti. Tapi percayalah kita tak PERNAH SENDIRI karena ALLAH selalu ada bersama kita "