Senin, 20 April 2015

~ Beda Budaya, Beda Cerita ~

Hal yang nggak diniatin kadang malah terjadi jauh lebih baik dari yang diharapkan walaupun nggak selalu. 3 hari 2 malam tepatnya tanggal 17-19 April 2015 merupakan moment baru dengan cerita yang berbeda. Karena sebuah alasan, akhirnya gue sama ipit ikut pkmf, yang beda kita ikut di FIS ( Fakultas Ilmu Sosial ). Sebelum bisa ikut, ada aja halangannya. Alhamdulillah di hari- hari terakhir menuju hari H kita memutuskan buat ikut pkmfis.

Ipit dapet kelompok 6, sedangkan gue ada di kelompok 3. sedihnya adalah pas diawal gue coba hubungin salah satu anggota kelompok 3, tapi nggak ada balesan. udah down dulu aja, karena ngerasa ga dianggep. kalo ipit, dia udah ketemu sama anggota kelompoknya. dan beberapa hari menuju Pas PKMF, gue dimasukin ke grup wa kelompok 3 #disinilahmulaiSpeechless merasa gak enak, karena ngga bantu mereka dari awal. Untungnya mereka welcome, jadi enak deh hihihihi

Kamis malam packing dan nyiapin semua bawaan. Syukur alhamdulillah jumat ngga ada kuliah. jadi bebas deh. karena di paginya ada materi Lobby dan Negosiasi. materi yang cukup menarik tapi ga tau kenapa bikin ngantuk juga. Kita belajar apa itu lobby , dan negosiasi. gimana cara menerapkannya. 

Setelah materi pertama, jam1 peserta di persiapkan buat berangkat. rute yang diambil kita naik mayasari 98 sampe kp.rambutan dan naik bus ke arah Puncak, Bogor. Jujur aja pas naik mayasari, pusingnya berasa, remdak mulu alias nge-rem mendadak mulu -__-
Perjalanan bus ke puncak, butuh waktu sekitar +/- 3 jam, cukup tidur aja di bus, dan tau-tau udah sampe di jalan raya puncaknya. Alhamdulillah sampe di tempat tujuan dengan sehat dan selamat. 

Bedanya, disini ngga ada TDK/Komdis. jadi nggak ada yang marah2 atau mendisiplinkan. Dan pas denger alasan dari ketua Bemfis nya ternyata mereka merasa kita udah cukup dewasa jadi nggak perlu ada komdis dan segala macemnya. Dalam arti kita udah bisa memimpin diri kita sendiri.

Besok harinya, setelah sholat subuh kita semua olahraga pagi dan sarapan. Sekitar jam10 pagi mulailah materi pkmf, materinya itu tentang aksi, pergerakan mahasiswa, 

Senin, 06 April 2015

~ Php aja ~

Menunggu ... hal yang membosankan


Ternyata jadi mahasiswa selain kuliah nih, belajar  juga nunggu dosen lho #eeh... tapi ini jujur lho
apalagi kalau dosennya itu gak dateng atau gak ngajar...padahal kita udah dateng pagi-pagi hiksss #menyedihkan... mahasiswa korban PHP dosen

Bukan dalam dunia percintaan doang PHP itu ada namun... Di dunia perkuliahan juga ada
Sedih lho, disaat lo sedang semanga-semangatnya kuliah dan disaat itu juga di runtuhin semangatnya
aduuuh.. kayak cinta yang udah sejati karena ada cinta yang lain jadi dilupain deh
#gaknyambungyaa.....

Gitu aja sih, curhatan hari ini, yang bete karena nunggu dan harus nunggu lagi untuk suatu hal yang mungkin masih penting....

Belajar Tentang Kematian

Dan yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Pernah denger dan baca tentang kalimat ini yang merupakan salah satu arti dari ayat di al-quran. Semua yang hidup akan merasakan mati, kita kembali ke asalnya.

Dunia lebih tepatnya Indonesia, kehilangan salah satu putra terbaiknya “ Olga Syahputra “ Dia adalah komedian, penyanyi, artis, mungkin bisa di bilang entertainer. Beliau wafat 27 maret 2015 karena sakit meningitis ( radang selaput otak ). Setelah di rawat di RS Singapura selama 10 bulan, akhirnya Beliau berpulang ke rahmatullah. Dia meninggal diusia yang cukup muda 32 tahun.

Dari sini dini belajar lagi, bahwa keajaiban itu ada tapi tak selalu terjadi. Jujur, dini bukan fans beliau, tapi karena dini suka dan sering nonton acara yang dibawakannya, jadi ikut terharu. Melihat beliau meninggal di hari yang baik yakni hari jumat, dan beribu-ribu orang ikut hadir dirumah duka maupun ke pemakamannya. Ya Allah,,, Allahu Akbar, orang ini benar-benar baik dan tulus hingga banyak orang yang mencintainya...

Setiap nonton cuplikan/berita tentang alm.Kak Olga ngga tau kenapa dini merinding... Subhanallah banget kalau melihat kematiannya yang banyak disayangkan banyak orang. Setelah 10 bulan di Singapura dan jenazahnya kembali ke indonesia. Mungkin inilah yang terbaik untuk alm.Kak Olga pasti kak Olga lebih bahagia disana. Semoga Allah Menerima amal ibadah kakak, mengampuni segala dosanya, dan memberikan tempat terbaik disisiMU...Allahuma aamiin....
Dini pernah kehilangan orang yang dekat dengan dini, yang memang dini punya kenangan dengan mereka. Temen SMP dini Julia, Sepupu dini Mba rini, ada Kakek dari mama mbah sapon dan terakhir paman dini sendiri, le tejo...

Kita hanya bisa mengirimkan doa untuk mereka yang telah pergi lebih dulu, karena pada waktunya kita juga akan menyusul mereka. Yaa,,, dunia ini hanya sementara, ibarat kita sedang tertidur, dunia ini adalah mimpi dan setelah kita bangun dari mimpi ini itulah kehidupan yang sesungguhnya.

Dini banyak belajar, terutama belajar untuk kebaikan yang tulus... karena segala sesuatu yang kita lakukan dengan dasar ketulusan akan sampai ke hati, yang datang dari hati akan melekat juga di hati. Ketika kita mencintai orang lain, kita akan dicintai juga... belajar untuk memberi sebanyak-banyaknya dari yang kita dapatkan, karena kita akan menerima sebanyak kita memberi.

Kadang berpikir lho, seperti apa aku mati ?
#Renungan
#DuniaItuFana



Senin, 09 Maret 2015

Friend is Family

Persahabatan itu tidak bisa dibeli dengan apapun, ketulusan dari hatilah yang membuat persahabatan itu utuh. Susah lho bilang sahabat gue itu si ..., ... dan ... pernah gak meyebutkan nama seseorang dengan cepat ketika ditanya siapa aja sahabat kalian ? tanpa mikir lhoo~
Tidak mudah mendapatkan seseorang yang bisa menerima kita, dengan segala kekurangan dan kelebihan kita. Yang mau selalu merangkul kita kemana dan dimana pun kita berada. Dan dini nemuin semua itu sama teman-teman SMA dini. Yaaaa...mereka adalah Nadilla Garyudaneffi, Diana Shara dan Awanda Tyas. Mereka bertiga orang yang menurut Dini, apa ya? Orang-orang yang mau dan tetap meluangkan waktunya buat sekedar ketemu, ngobrol, dan jalan-jalan. Intinya sih saling share kejadian apa aja sih yang udah kita lalui belakangan ini. Sederhana, melepas rindu, bercerita , makan bareng, ketawa bareng, jalan bareng.


Makasih yaa, kalian masih inget sama dini. Kalian masih punya keinginan buat kita ketemu. Memberi kenangan-kenangan baru.
Semoga jalinan persahabatan ini terus terjaga sampai akhir hayat kita nanti. Sampai ada yang menikah, punya anak, sampai kita bisa sukses bareng .... Aamiin ya Robbal Allamiin

Nadilla, semoga kuliah kedokterannya dilancarkan, ujian-ujiannya dimudahkan, jadi dokter cantik yang penuh kehangatan dan kebaikan, semoga langgeng yaah sama rian. Semoga keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan serta kebahagiaan. Makasih banget lho udah ngajak aku dan diana jalan-jalan. Hanya Allah yang bisa bales semua kebaikan kamu, gar-garkuh ....



Diana, semoga lancar kuliah ekonominya, bisa jadi pakar ekonomi buat negara Indonesia ini. Semoga keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan serta kebahagiaan. Bisa membanggakan orang tua dan kakak kamu yaa..cepet dapet jodoh yang terbaik juga yaah.

Wanda, semoga kuliah Teknologi Pertaniannya dimudahkan, cepet wisuda yaa, biar bisa cepet married sama Ichi hehe...Aamiin, sukses buat kalian berdua. Semoga  keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan serta kebahagiaan. Semoga kita bisa membantu adik  dan orang tua kita yaa...

Dari Dini yang selalu rindu dan sayang kalian

Bertemu itu sederhana, tetapi didalam pertemuan ada banyak hal yang bisa dikenang suatu hari nanti. Sahabat itu seperti Tangan, yang akan selalu meraih dan mengenggam kita, seperti telinga yang akan mendengarkan, dan hati yang akan selalu merasakan.

Minggu, 01 Maret 2015

#Pamit

Pamit

Pukul 22:16 WIB
Minggu, 22/02/15

Kata yang diucapkan orang pergi setelah bertamu, sederhana namun penuh makna. Meskipun banyak pertemuan yang kita singgahi pasti ada yang paling menyentuh dan berkesan di hati.
Awalnya aku merasa asing disini, banyak orang yang ku tahu wajah namun tak kenal nama, kenal nama namun tak hafal wajah. Seiring berjalannya waktu,dan agenda yang kita rangkai bersama, Membuat kita semakin mengenal dan memahami satu sama lain.
Berjalan perlahan yang biasa disebut woles atau slow bay, namun pasti dengan visi dan misi. Kita bergerak menunaikan amanah yang  diemban.  Belajar bekerja sama, menyusun rundown acara, dresscode, sewa tempat dan perlengkapan lainnya. Dengan koordinasi yang belum seirama, tetapi disinilah kita belajar untuk bergerak merangkul satu sama lain.
Acara demi acara, dari sekedar rapat, upgrading, hangout, mpa, pkmft, blue festival, dan blues farewell terlaksana dengan sebagaimana mestinya. Lewat rangkaian acara inilah kita menjadi keluarga Biru BEMFTUNJ 2014 I-Provement
Dengan Ketua “ Irvandi Faisal “, wakil ketua “ Rahmat Ari Wibowo “, Sekertaris “ Septian dan Dita “, bendahara “ Zakiyah dan Aisah”, Kadept Advokasi “ Rizki Akbar Prayogi “, Kadept Entrepreneur “ Bian Aggasi”, Kadept Kominfo “ Esa Saputra”, Kadept Sospol “Izharuddin kamal”, kadept Pora “ Dimas prayoga”, Kadept penristek “ Fikri” dan kadept PSDM “ Nadya FF “.
Merekalah orang-orang yang menurut dini Hebat, karena apa? Karena merekalah yang membuat kita semua menjadi Keluarga, yang selalu dan terus mencoba merangkul kita untuk menjadi satu dalam pergerakan.

To be continued .......24/02/15 - 16:58
Iiiiihhhhaaaaa........Lanjut nih ceritanya. Sabtu, 22 Februari 2015 adalah perpisahan BEMFT’14 Keluarga Biru I-Provement yang di payungi oleh acara BLUES FAREWELL. Mulai dari hari sabtu kita berangkat naik “ mobil super dingin “. (sstt...diam2 saja ya) #IYKWIM
Dari yang ngaret katanya kumpul jam 06.30 ternyata kita caw jam 09.30 kalau kata anggota club “ ulululululu #PujaKerangAjaib hahaha... Di mobil kita bersenandung diiringi oleh gitar, mau tau siapa pemainnya yaa,mereka adalah Pandu, dan Kak Vandi. Dari lagu yang bener, galau sampai lagu ngeledek yang sengaja buat ngecengin setiap orang yang ada dimobil. Lumayan banget untuk menghibur diperjalanan yang cukup terjal, jalanannya itu lho...bikin goyang perut hihihi

Kira 4 jam perjalanan sampailah  disana tempat tujuan, ternyata untuk sampai dipenginapan harus jalan kaki melewati satu lembah dan beberapa bukit ( udah kayak ninja hatori laah ). Special Thanks buat dayu yang bawain tas aku, karena udah pucet nih muka, efek eneg diperjalanan.
Setelah sampai dipenginapan, langsung cari kasur dan sholat Dzuhur. Sambil nunggu makanan matang yang ternyata jadi chefnya itu kak Abbie, bisa dipercaya pasti enak karena dia anak IKK guys. Karena perut sudah lapar, akhirnya kita semua makan, makan bekel yang udah dibawa sama ipit, irra,kak nano, kak nadya, putri, dwi dan Ika. Jadilah dua lingkaran makan siang yang super sekali.
Dan tau setelah itu acaranya apa, Main kartu, ada kartu remi dan UNO. Jadilah dua lingkaran lagi bersenang-senang dengan kartu sampai Ibu negara alias kak Nadya dan Menteri Keuangan RI alias kak Zakiyah ikutan mainan lhoo. Cuma disini orang-orang Kalem bisa diracuni hahaha #ketawajahat
Satu lingkaran lagi bermain gitar dan bersenandung lagu-lagu, ibaratnya jadi soundtrack permainan kartu hahaha. Malamnya, acara tukar kado, nonton video dari kominfo buatan kak Esa, dan Sharing tentang kesan dan pesan selama di BEMFT.

Diendingnya, ada kejutan ulang tahun untuk kak Nadya dan Kak Jackboy. Happy b’day ya kakaknya, semoga sehat, panjang umur, makin berkah diusia nya, cepet wisuda, besf of the best for you J
Malamnya, tepar lah, walaupun masih ada yang main gitar, bakar jagung, dan kegiatan lainnya, yang penting sih have fun untuk semuanya.

Pagi pun tiba, harusnya sih olahraga bareng tapi karena pada mager jadi olahraga kartu dulu, walaupun akhirnya jadi juga olahraga pagi dengan instruktur kece nah gemulai Kak Jackboy hahaha didampingi kak





Eddi dan kak Esa. Olahraga ketawa juga itu, saking leuwesnya gerakan kak jackboy.
Acara setelah olahraga, kita persiapan mau ke curug. Agak labilnya juga pas itu antara makan pagi dulu atau pergi ke curug dulu #galau. Akhirnya pergilah ke curug dulu, cukup menantang juga tracknya, tapi seru setelah udah sampai disana. Kita main air, foto-foto dan ada juga yang naik ke atas air terjunnya. Lumayan lho 6 meter. Menyenangkanlah ~

Senang bisa menjadi bagian dari Keluarga I-Provement dan Mengenal kalian semua, orang-orang yang memberi warna baru dikehidupan dini. Keluarga bisa didapatkan kapan pun dan dimana pun tetapi suasana keluarga belum tentu bisa kita dapatkan kapan dan dimana pun. Suasana ini dibuat mengalir tanpa dibuat-buat. Hidup bukan tentang mencari bagaimana yang kita mau, melainkan menemukan bahwa inilah yang kita butuhkan dan kita bersama dan bahagia dengan cara kita sendiri.
Terima kasih BEMFTUNJ 2014 I-Provement
Keluarga Biru