Minggu, 21 September 2014

" Perjuangan dan Lelahnya "

Perjuangan ini masih sangat rendah untuk merasakan lelahnya
Oh tuhan ... rasanya seperti separuh tenaga ini menghilang seketika
Mata ini sudah lelah untuk memandang ke depan
Telinga ini masih sanggup mendengar tapi entah apa yang ku dengar benar atau tidak
Namun Tangan ini masih sanggup mengenggam
Kaki ini masih sanggup melangkah maju
Hati ini masih memiliki cinta dan kasih Tuhan

Jadi merindukan seseorang ...
aaahh ... Bu Ratriningtyas Winarni , do you know i really miss you, so much


Dulu aku pernah bertanya sama ibu, " Kenapa ya kadang perjalanan ini begitu melelahkan ?"

Jawabnya " Seperti itulah perjalanan, kadang kita mengeluh, dan lelah tapi percayalah diujung perjalanan nanti akan kamu dapatkan mutiara-mutiara ".

Simple tapi sampai sekarang kata-kata ini jadi penyemangat buat dini
Pengen rasanya ketemu ibu, terus curhat tentang semua perjalanan yang baru dini lalui ini
tapi sepertinya waktu belum mempertemukan
dan Tuhan belum menghendakinya

Semoga suatu saat nanti dini bisa melihat ibu lagi, paling nggak sebelum kita kembali ke asalnya.

Amunisi terbaik untuk perjuangan adalah " SEMANGAT "
ketika kita semangat kita bisa melakukan apapun dengan penuh KESUNGGUHAN
dan Jenuh adalah pengiring dari perjalanan
Lelah menjadi simpanan untuk perjuangan selanjutnya



Semoga Tuhan menjadikan kelelahan ini sebagai pengganti perjuangan yang lebih bermanfaat lagi dan menjadikan kita manusia yang selalu mengandalkanNYA dalam setiap langkah kehidupan ini.
karena Tuhanlah Sang Perencana Paling Indah untuk setiap Acara kehidupan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar